Tingginya penjualan perangkat tablet telah membuat beberapa vendor besar berencana untuk segera menghentikan produk netbook.
Produsen hardware asal Taiwan, Asus adalah salah satu nama produsen yang telah bersiap untuk merealisasikan rencana tersebut.
Seperti dikutip dari Digitimes,
seorang sumber dari industri notebook menyatakan kalau Asus telah siap
untuk menghentikan produksi netbook. Asus pun telah bersiap untuk segera
keluar dari industri ini, setelah perusahaan asal Taiwan tersebut
berhasil menghabiskan produk yang ada.
Jerry Shen, CEO Asustek,
telah mengonfirmasikan penghentian produksi dari seri netbook Eee PC
yang berbasiskan prosesor Intel Atom, seperi seri N2600.
Alasan
penghentian produksi netbook cukup beragam. Selain lebih tingginya
hasil penjualan produk tablet dan notebook, permintaan netbook di negara
berkembang juga menurun drastis. Penjualan perangkat netbook memang
didominasi pasaran negara berkembang.
Sebagai pengganti dari seri netbook ini, Asus berencana untuk mengisi pasaran netbook dengan perangkat tablet seri Transformer.
Saat ini, prosesor Intel Atom memang terus dikembangkan untuk perangkat mobile. Namun, perangkat mobile dengan Intel Atom diyakini tidak mampu menutupi celah yang disebabkan oleh absennya netbook.
Selain Asus, seorang sumber dari DigiTimes menyatakan, Acer pun sudah
tidak tertarik melanjutkan produksi netbook. Acer hingga saat ini belum
membuat proyek netbook seri baru.
Micro-Star International
(MSI) juga sudah tidak memiliki rencana dalam mengapalkan produk
berbasis Atom N2800. Lagi-lagi, tingginya permintaan terhadap produk
tablet menjadi alasan di balik rencana MSI tersebut.
sumb:kompas.com
No comments:
Post a Comment